Webinar Cyber Security: Strategi Keamanan Data dan Privasi di Era Digital

Sabtu, 29 Juni 2024 – Dalam rangka agenda kegiatan Rencana Tindak Lanjut Anggota Baru 2024/2025, Himpunan Program Studi Pendidikan Informatika (INFISA) menyelenggarakan acara Webinar Cyber Security dengan tema “Strategi Keamanan Data dan Privasi di Era Digital”. Acara ini dirangkaikan dengan Dies Natalis STKIP PGRI Pacitan Ke-32 dan dihadiri oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Ketua Program Studi PI, serta Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Ketua Program Studi Informatika, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara dan menekankan kepada mahasiswa untuk mencermati materi strategi keamanan data dan privasi di era digital. Beliau menekankan bahwa mereka adalah generasi digital yang rentan terhadap kejahatan cyber crime.

“Seperti kita pahami bersama, salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi adalah penyalahgunaan akses ilegal terhadap data, yang dikenal dengan istilah cyber crime. Berkaitan dengan hal tersebut, cyber security sangat penting untuk mencegah kejahatan ini. Kami berharap mahasiswa dapat mencermati materi kali ini dengan baik,” ujarnya.

Selanjutnya, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan juga menyampaikan terima kasih kepada pemateri dan menekankan pentingnya kegiatan kemahasiswaan dalam meningkatkan pengalaman serta wawasan mahasiswa.

“Semakin banyak kegiatan yang kalian ikuti, semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang akan kalian dapatkan. Hal ini tentu akan membuat kalian semakin mandiri, dan kami berharap dengan kemandirian ini, karir kalian setelah lulus akan dimudahkan,” katanya.

Bapak Kurnianto Tri Nugroho, M.Kom., selaku narasumber pada webinar kali ini, memberikan pencerahan kepada seluruh peserta. Beliau menyampaikan jenis data, kerawanan data, cara hacker melakukan penyerangan, hingga strategi menjaga keamanan dan privasi data. Webinar yang digelar oleh INFISA tersebut mendapat atensi yang luar biasa dari para peserta yang tidak henti-hentinya berdiskusi dengan pemateri.

“Beberapa upaya pencegahan kebocoran data pribadi antara lain; gunakan internet dan protokol yang aman, hati-hati menggunakan jaringan seperti Wi-Fi saat bertransaksi, jangan menyampaikan data kita secara umum, serta hati-hati memberikan data pribadi ke sebuah situs. Setelah login, jangan lupa log out dari situs tersebut,” jelasnya.

“Belakangan ini ramai isu tentang PDN yang terkena ransomware. Kita juga harus tahu dan paham apa itu ransomware. Di Pacitan sendiri banyak sekali penipuan online. Kalau kita sudah tahu cara penipu mengelabuhi korban, kita jadi tahu cara untuk mengantisipasinya. Setidaknya, kita bisa memberi tahu atau berbagi informasi dengan keluarga dekat atau sekitar untuk mengantisipasi hal tersebut,” tambahnya.

Acara ini berjalan dengan sukses dan memberikan banyak wawasan baru kepada para peserta tentang pentingnya menjaga keamanan dan privasi data di era digital ini.

Similar Posts